Langkah Awal dari Rantai Pertama:
FLETA, Platform Blockchain
FirstChain dimulai dengan Proyek FLETA, platform blockchain di mana peserta dalam ekosistem blockchain berkumpul dan berkembang bersama. Kolaborasi ini adalah nilai platform blockchain. Merupakan tujuan FirstChain untuk menciptakan ekosistem blockchain yang berkelanjutan, berdasarkan pada platformnya, memuaskan dan dapat diakses oleh pengembang dan pengguna.
Luas
Jaringan global
FirstChain adalah Startup Blockchain Korea pertama yang mendirikan perusahaan di Malta, 'Pulau Blockchain' yang dijuluki tepat. Dalam lingkungan yang ramah terhadap blockchain, FirstChain berencana untuk memajukan teknologi dan bisnisnya, sambil berkolaborasi dengan para ahli dari seluruh dunia; Jepang, Cina, Amerika Serikat, Israel, Swiss, dll.
Pakar
dari Berbagai Latar Belakang & Pengalaman Profesional
FirstChain mulai dengan dasar persahabatan dan kepercayaan, karena para pendiri adalah teman lama. Startup ini awalnya terdiri dari seorang pengusaha IT, pakar pengembangan bisnis, dan pakar keuangan. Ini diikuti oleh bergabungnya pakar strategi pemasaran, pakar branding, dan pakar komunikasi, menciptakan kumpulan bakat yang penuh dengan keanekaragaman dan keahlian.
FLETA adalah Platform dApp terdepan di pasar yang menggunakan struktur multi-rantai independen, dengan adanya sub-rantai terpisah dari rantai utama, menyelesaikan masalah kelebihan rantai utama dan mengurangi biaya yang berlebihan baik untuk pengembang dan pengguna.
FLETA lebih dari sekadar membangun platform baru. Ini berfokus pada inovasi teknologi yang luas dan beragam bidang aplikasi. Jaringan blockchain FLETA telah dirancang untuk mengaktualisasikan 'desentralisasi' yang nyata dan berkontribusi pada kemajuan ekosistem blockchain, dengan meningkatkan kemandirian dan skalabilitas DApps. Sebagai jenis blockchain yang belum pernah terjadi sebelumnya, FLETA memungkinkan lebih banyak kebebasan dan efisiensi dalam mengembangkan dan menyediakan layanan.
Dengan tujuan memaksimalkan potensi teknologi blockchain, FLETA menghasilkan terobosan.
Semuanya dimulai dari struktur blockchain kami yang unik dan asli, yang mendistribusikan subchains dalam rantai berlapis untuk setiap DApp. Melalui Block Redesign, kecepatan verifikasi menjadi lebih cepat dan volume data berkurang. Selain itu, kecepatan pembuatan blok telah dikurangi, dengan lebih banyak transaksi diproses per blok.
FLETA menyediakan fungsi untuk membuat subchain khusus untuk setiap DApp, di mana transaksi token dan asetnya dapat dilakukan. Dijalankan melalui jaringannya sendiri, setiap DApp dapat memperbarui secara mandiri berdasarkan tata kelola, lingkungan pengembangan backend dan backend sendiri.
FLETA adalah platform blockchain yang dikembangkan untuk mengatasi masalah blockchain yang ada seperti skalabilitas, kecepatan, atau desentralisasi. Fleta bertujuan untuk menjadi platform untuk membangun DApps yang dapat beroperasi secara independen terlepas dari peningkatan aktivitas pada sub-rantai. Beberapa fitur inovatif Fleta meliputi: mekanisme konsensus baru, Bukti Formulasi, arsitektur multi-rantai dan Sharding.
Bentuk berbagi Fleta termasuk data partisi untuk menyimpannya dan partisi transaksi untuk memprosesnya. Dinyatakan dalam kertas putih bahwa Fleta dapat menangani 20.000 TPS per pecahan. Dengan 500 pecahan, jaringan ini mampu 10 juta TPS.
Poin paling menarik ketika orang mendengar tentang Fleta adalah mekanisme konsensus barunya. Namun, apakah mekanisme konsensus baru ini lebih efektif daripada mekanisme yang ada atau tim dapat mewujudkan gagasan mereka adalah masalah waktu. Pada saat ini, tidak ada yang dapat memastikan efektivitas konsensus baru ini.
Tim Fleta
Seungho Park (CEO): Dia lulus dari Universitas Hanyang. CEO Firstchain, perusahaan di belakang Fleta.
Lucas Park (CTO): Dia adalah CTO dari Firstchain
Peter J (CFO): Kepala Seksi Bank KJ. CFO dari Firstchain.
Gerrard Kim (Pemimpin pemasaran): Pemimpin pemasaran Firstchain.
Henry Hong (CMO): CMO dari Firstchain.
Penasihat
Yoon Kim
Penasihat Senior Teknologi Corent saat ini
Mantan CEO Motorola Korea
Mantan CEO Cisco Systems Korea
Sam Soo Pyo
Penasihat Eksekutif saat ini dari Firma Hukum Kim dan Chang
Mantan Asisten Profesor Syracuse University,
Universitas Kentucky
Mantan Profesor Universitas Myongji
Mantan Direktur Samsung Electronics
Mantan CEO Teknologi Informasi Hyundai
Mantan CEO Oracle Korea
Kyung Mo Lee
Ketua KEMITS saat ini
Ketua ITT saat ini
Dong Yun Lee
Penasihat Mirhenge saat ini
Mantan Direktur Kantor Presiden IBM AP Headquarters
Mantan CEO DAEBO Communication & Systems
Hae Won Choi
Presiden Linn Consulting saat ini
Mantan Presiden SQ Tech
Mantan Direktur Eksekutif IBM Korea, GM Perbankan
Industri Keuangan
Anak Jin Muda
CEO Cisco Korea saat ini
Mantan CEO Microsoft Korea
Mantan CEO Korea Data General
Du Hee Lee
CEO LIKELION saat ini
Mantan Co-pendiri Perusahaan Kongdoo
Mantan CTO Ultracaption
Tim penasihat tampaknya adalah orang-orang terkenal di berbagai bidang. Namun, tidak satu pun dari mereka memiliki pengalaman langsung dalam mengembangkan proyek ICO.
Ada sedikit informasi tentang tim inti. Juga, pengalaman mereka di LinkedIn terbatas. Mereka tampaknya bekerja bersama di perusahaan bernama Firstchain, tetapi tidak ada informasi referensi ke perusahaan itu. Kami tidak tahu mengapa mereka perlu merahasiakan informasinya. Proyek-proyek lain dari Korea masih bisa menunjukkan informasi tentang tim jadi mungkin tidak ada kendala mengingat masalah hukum. Pertanyaannya adalah: Apakah ada masalah yang tidak ingin ditunjukkan tim kepada publik? Mengapa mereka memamerkan informasi tentang penasihat tetapi tidak mempublikasikan apa pun tentang tim di situs web dan buku putih?
Token Economy
Hardcap: 30 juta USD
Total Pasokan Token: 10B
Penjualan Pribadi & Publik: 2.5B (25%)
Dana Cadangan: 4.2B (42%)
Pemasaran: 1.0B (10%)
Penasihat & Mitra: 1,0B (10%)
Pendiri & Tim: 1,3B (13%)
Ada hingga 42% untuk dana cadangan. Dana cadangan akan digunakan untuk menjaga nilai ekosistem dan pemegang, seperti masalah pertukaran, pertukaran token dengan DAPP lain, dan investasi dalam proyek-proyek DApp. Angka ini sangat tinggi. Bagaimana investor bisa memeriksa penggunaan setengah dari token (42%)? Seperti yang dapat dilihat pada peta jalan di bawah ini, hingga 2020, masih belum ada rencana untuk mengembangkan DApp.
Roadmap
2018 Q3
Paper Tech: Bukti-of-Formulasi / Transaksi Lanjutan
Kode PoF Dirilis
2018 Q4
Pertukaran Listing
Testnet Open: Bukti-Perumusan / Transaksi Lanjutan
Tech Paper: Kontrak Cerdas dan Pemisahan Datachain / Pemrosesan Transaksi Paralel
Kode PoF: Kontrak Cerdas dan Pemisahan Datachain / Pemrosesan Transaksi Paralel
2019 Q1
Pembaruan Testnet: Kontrak Cerdas dan Pemisahan Datachain / Pemrosesan Transaksi Paralel
Paper Teknologi: Tata Kelola
Portal Manajemen Alpha Open
2019 Q2
Mainnet Open: Token Swap
Pembaruan Testnet: Tata Kelola, Kotak Ember
Portal Manajemen Beta Open
Masternode Exchange Alpha Open
2019 Q3
Pembaruan Mainnet: Tata Kelola, Kotak Ember
Pembaruan Testnet: Router Realtime, Log Terdistribusi
Portal Manajemen Terbuka
Masternode Exchange Beta Open
2019 Q4
Pembaruan Mainnet: Router Realtime, Log Terdistribusi
Pembaruan Testnet: Layanan dan Pemantauan Sumber Daya Sever
Masternode Exchange Terbuka
Project Game Alpha Open
2020 Q1
Mainnet Update: Layanan dan Pemantauan Sumber Daya Sever
Project Game Beta Open
Peta jalan menunjukkan pengembangan teknis Fleta. Dinyatakan bahwa PoF akan dirilis pada Q3 2018 tetapi Github belum dipublikasikan.
Info lebih lanjut:
Website: http://www.fleta.io/
Medium: https://medium.com/fleta-first-chain
Twitter: https://twitter.com/@fletachain
Telegram: https://t.me/FLETAofficialGroup
BTT Username: alto46
My BTT: https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1202763